Halaman

Jumat, 21 Desember 2012

Latihan Penelusuran Informasi/Literatur



Latihan
Penelusuran Informasi / Literatur

A. BAGAIMANA SEJARAH PENJINAKAN SAPI SERTA TERDIRI DARI JENIS APA SAJA JENIS SAPI TERSEBUT ?
           
 Asal-usul
Dari sejarahnya, semua bangsa sapi yang dikenal di dunia berasal dari Homacodantidae yang dijumpai pada zaman palaeocene. Adapun jenis primitifnya ditemukan pada zaman pliocene di India, Asia. Perkembangan dari jenis primitif itulah yang sampai sekarang menghasilkan tiga kelompok nenek moyang sappi hasil penjinakkan yang kita kenal (Murtidjo,1990).

Dari beberapa literatur, tidak diketahui secara pasti kapan awal penjinakan sapi dilakukan oleh manusia. Namun di pusat perkembangan kebudayaan seperti di Mesopotamia, India, Bangkok dan Eropa dikenal pada tahun 600 SM. Sedangkan dimesir kuno, konon sudah dikenal pemeliharaan sapi pada tahun 8000 SM (Murtidjo, 1990).
Bangsa-bangsa Sapi
Menurut Sarwono (2001) komoditas sapi yang ada di Indonesia terdiri atas:
Sapi asli Indonesia
Ø  Sapi Bali.
Asal usul sapi bali adalah banteng (Bos Sondaicus) yang telah mengalami penjinakan atau domestikasi selama bertahun-tahun. Proses domestikasi yang cukup lama diduga sebagai penyebab sapi bali lebih kecil dibandingkan dengan banteng. Sapi bali jantan dan betina dilahirkan dengan warna merah bata dengan garis hitam disepanjang punggungyang disebut garis belut. Setelah dewasa, warna sapi jantan berubah menjadi kehitam-hitaman, sedangkan warna sapi betina relatif tetap. Sapi bali tidak berpunuk. Umumnya, keempat kaki dan bagian pantatnya berwarna putih (Abidin,2002).
Ø  Sapi Madura.
 Merupakan sapi keturunan perkawinan silang antara Bos indicus dan Bos sondaicus. Karakteristik Sapi Madura adalah punuk yang kecil diwarisi dari Bos indicus dan warna kulit coklat atau merah bata diwarisi dari Bos sondaicus, pada kepalanya terdapat tanduk melengkung ke depan dengan melingkar bulat sabit (Murtidjo, 1992)
Sapi impor
Ø  Sapi Ongole.
Merupakan sapi keturunan bos indicus yang berhasil dijinakkan di India. Sapi Ongole masuk ke Indonesia abad ke-19 dan dikembangkan cukup baik di pulau Sumba, sehingga lebih dikenal dengan Sapi Sumba Ongole. Karakteristik Sapi Ongole adalah punuk besar dan kulit longgar dangan banyak lipatan dibagian bawah leher dan pantat, telinga panjanng serta menggantung, tempramen tenang dengan mata besar, tanduk pendek dan hampir tidak terlihat, warna bulu umumnya putih kusam atau agak kehitam-hitaman dan warna kulit kuning (Murtidjo, 1992).
Ø  Sapi Brahman.
Merupakan sapi keturunan bos indicus yang beerhasil dijinakkan di India, Tetapi mengalami perkembangan pesat di Amerika Serikat. Sapi ini adalah hasil campuran darah 3 bangsa sapi madura yaitu bangsa bir,buzerat, dan nellose. Sapi ini bertanduk dan warnanya bervariasi mulai dari abu-abu muda, totol-totol, sampai hitam, terdapat punuk pada punggung di belakang kepala, yang merupakan kelanjutan dari otot-otot pundak, dengan telinga yang berpendulous panjang, serta adanya pendulous yang longgar sepanjang leher. Sapi Brahman memiliki sifat yang khas yaitu ketahanannya terhadap kondisi tatalaksana yang sangat minimal, toleransi terhadap panas, kemampuannya untuk mengasuh anak, daya tahan terhadap kondisi yang jelek seperti penyakit dan parasit. Berat badan betina dewasa mencapai 585 kg sedangkan jantan dewasa mencapai 900 kg atau bahkan lebih (Blakely and Bade, 1992).
Ø  Sapi Hereford
Memiliki tanduk, dengan arah tumbuh kedalam dan kebawah, sifat-sifat yang menjadi kelebihan sapi ini adalah ketahanan, kemampuan merumput, daya adaptasi, efisiensi reproduksi, disposisi dan tempramen yang baik, tulang-tulang yang kuat serta perdagingan yang tebal. Warna bulunya termasuk yang paling aneh diantara bangsa-bangsa sapi, yaitu kepala putih dan badan yang berwarna merah (Blakely and David, 1992).
Sapi Polled Hereford. Memiliki ciri-ciri sama dengan Hereford, namun tidak bertanduk (AAK, 1990).
Ø  Sapi Aberden Angus.
Memiliki ciri-ciri warna hitam, warna putih pada bagian pusar, tidak bertanduk, badan lebar, padat, leher dan kaki pendek (AAK, 1990).
Ø  Sapi Red Angus.
Memiliki ciri-ciri warna bulu merah gelap, memiliki faktor resesif. Karakteristik sama dengan Aberdeen Angus.
Ø  Sapi Galloway.
Memiliki ciri warna bulu hitam, tidak bertanduk, kaki pendek dan berbentuk persegi, memiliki daya tahan tinggi terhadap udara dingin (AAK, 1990).
Ø  Sapi Charolais.
Memiliki ciri warna bulu kuning susu. jantan dan betina bertanduk, kulit longgar, punggung melekung kebawah (AAK, 1990).
Ø  Sapi Shorthorn.
Berasal dari pantai timur laut Inggris, sekitar sungai Tees antara Durham dan Eork. Termasuk sapi dual purpose yaitu tipe pedaging dan tipe perah. Ada yang mempunyai punuk disebut pulled shorthorn. Berat pedaging jatan dapat mencapai ± 1000 kg dan betina ± 750 kg (Pane 1986) .memiliki ciri-ciri warna rambut putih dan merah), dengan otot kasar dan tebal (AAK, 1990).
Sapi Persilangan
Ø  Sapi Santa Gertrudis.
Merupakan hasil persilangan antara sapi Brahman dan sapi Shorthorn dengan 3/8 darah Brahman dan 5/8 darah Shorthron. Warna merah tua, tubuh lebih rata dan padat dari pada Brahman, bertanduk dan bergelambir, telinga rendah dan tebal. Berat sapi jantan dewasa 800 kg dan betina 780 kg (Sastroamidjojo, 1983).
Ø  Sapi Brangus.
Merupakan hasil persilangan antara sapi Brahman dan Aberden Angus, dengan memiliki 5/8 darah Aberden angus dan 3/8 darah sapi Brahman. Warna hitam kelam dan ada juga merah, bertanduk, tubuh lebih padat dari brahman, tahan panas dan gigitan serangga, adaptasi pakan baik, produksi daging baik (Blakely dan Bade,1985).
Ø  Sapi Charbray.
Merupakan hasil crossing antara Chrolais dengan Brahman. Mengandung 1/8 sampai ¼ darah Brahman (AAK, 1990).
Ø  Sapi Braford.
Merupakan hasil crossing antara Brahman dan Hereford (AAK, 1990). Mempunyai sifat yang mirip dengan hereford, warna merah, muka putih dan merah tua, pertumbuhan baik, tahan panas, caplak dan penyakit, daya tahan baik terhadap udara panas dan udara lembab, (Blakely dan Bade, 1985)
Ø  Sapi Beefmaster.
Merupakan hasil crossing antara Brahman , Shorthorn, dan Hereford. Mengandung ¼ darah Hereford dan ½ darah America Brahman (AAK, 1990).
Persilangan antara sapi lokal dengan sapi unggul dilakukan untuk memperbaiki kualitas genetik dan penampilan fisik dari sapi lokal. Salah satu contoh sapi hasil persilangan antara sapi lokal dengan sapi unggul adalah sapi Peranakan Ongole yang merupakan persilangan antara sapi lokal dengan sapi Ongole murni.




      B. APAKAH KUDA DAN KELEDAI SATU SPESIES ?
      Beda Spesies
Kuda
Filum : Chordata (bertulangbelakang)
Klas : Mamalia
Ordo : Perissodactyla (berteracak, tdk memamahbiak)
Famili : Equidae
Spesies: Equus caballus
(Spesies kuda yang kita miliki sekarang)
Keledai (Equus asinus), jantan (Jack), betina (Jannet)
Bagal (mule atau hinny) adalah hasil persilangan kuda dan keledai
Stallion : kuda jantan > 3 tahun, belum kawin
Stud : pejantan
Gelding : kuda jantan yang dikastrasi
Mare : kuda betina dewasa
Filly : kuda betina muda sampai 3 th utk indukan
Colt : kuda jantan muda samapai 3 tahun
Foal : kuda jantan betina umur < 1 tahun
http://alfons91.wordpress.com/2011/05/13/bangsa-kuda

C. APA ARTI KATA ‘ANALOGUE’ DAN ‘ DIGITAL’ DAN APA DEFENISI KATA TERSEBUT JIKA DI HUBUNGKAN DENGAN KATA KOMPUTER ?
      Analogue  -  Manual
      Digital - Otomatis
Ø  Komputer Analog
Komputer Analog yang digunakan untuk mengolah data kualitatif,bekerja secara kontinyu dan bukan data yang berbentuk angka, tetapi dalam bentuk fisik misalnya alat hitung arus listrik, temperatur, kecepatan, tekanan, dan sebagainya.
Ø  Komputer Digital
Komputer Digital digunakan untuk mengolah data kuantitatif (huruf, angka, kombinasi angka dan huruf, karakter-karakter khusus) dan memerlukan bahasa perantara, misalnya komputer PC dan lain-lain. Keunggulan dari komputer ini adalah memproses data lebih tepat dibandingkan dengan komputer analog dan dapat menyimpan data  selama masih dibutuhkan untuk diproses.
http://geografbelajar.blogspot.com/2012/08/operasi-dasar-komputer.html

D. .BERAPA KALI GUNUNG GALUNGGUNG MELETUS DAN SEBUTKAN TAHUN BERAPA SAJA GUNUNG TERSEBUT    MELETUS?
Letusan Gunung Galunggung
Gunung Galunggung tercatat pernah meletus pada tahun 1882 . Tanda-tanda awal letusan diketahui pada bulan Juli 1822, di mana air Cikunir menjadi keruh dan berlumpur. Hasil pemeriksaan kawah menunjukkan bahwa air keruh tersebut panas dan kadang muncul kolom asap dari dalam kawah. Kemudian pada tanggal 8 Oktober s.d. 12 Oktober, letusan menghasilkan hujan pasir kemerahan yang sangat panas, abu halus, awan panas, serta lahar. Aliran lahar bergerak ke arah tenggara mengikuti aliran-aliran sungai. Letusan ini menewaskan 4.011 jiwa dan menghancurkan 114 desa, dengan kerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak gunung.Letusan berikutnya terjadi pada tahun 1894. Di antara tanggal 7-9 Oktober, terjadi letusan yang menghasilkan awan panas. Lalu tanggal 27 dan 30 Oktober, terjadi lahar yang mengalir pada alur sungai yang sama dengan lahar yang dihasilkan pada letusan 1822. Letusan kali ini menghancurkan 50 desa, sebagian rumah ambruk karena tertimpa hujan abu.Pada tahun 1918, di awal bulan Juli, letusan berikutnya terjadi, diawali gempa bumi. Letusan tanggal 6 Juli ini menghasilkan hujan abu setebal 2-5 mm yang terbatas di dalam kawah dan lereng selatan. Dan pada tanggal 9 Juli, tercatat pemunculan kubah lava di dalam danau kawah setinggi 85m dengan ukuran 560x440 m yang kemudian dinamakan gunung Jadi.Letusan terakhir terjadi pada tanggal 5 Mei 1982  disertai suara dentuman, pijaran api, dan kilatan halilintar. Kegiatan letusan berlangsung selama 9 bulan dan berakhir pada 8 Januari 1983. Selama periode letusan ini, sekitar 18 orang meninggal, sebagian besar karena sebab tidak langsung (kecelakaan lalu lintas, usia tua, kedinginan dan kekurangan pangan). Perkiraan kerugian sekitar Rp 1 milyar dan 22 desa ditinggal tanpa penghuni.Letusan pada periode ini juga telah menyebabkan berubahnya peta wilayah pada radius sekitar 20 km dari kawah Galunggung, yaitu mencakup Kecamatan Indihiang, Kecamatan Sukaratu dan Kecamatan Leuwisari. Perubahan peta wilayah tersebut lebih banyak disebabkan oleh terputusnya jaringan jalan dan aliran sungai serta areal perkampungan akibat melimpahnya aliran lava dingin berupa material batuan-kerikil-pasir.Pada periode pasca letusan (yaitu sekitar tahun 1984-1990) merupakan masa rehabilitasi kawasan bencana, yaitu dengan menata kembali jaringan jalan yang terputus, pengerukan lumpur/pasir pada beberapa aliran sungai dan saluran irigasi (khususnya Cikunten I), kemudian dibangunnya check dam (kantong lahar dingin) di daerah Sinagar sebagai 'benteng' pengaman melimpahnya banjir lahar dingin ke kawasan Kota Tasikmalaya. Pada masa tersebut juga dilakukan eksploitasi pemanfaatan pasir Galunggung yang dianggap berkualitas untuk bahan material bangunan maupun konstruksi jalan raya. Pada tahun-tahun kemudian hingga saat ini usaha pengerukan pasir Galunggung tersebut semakin berkembang, bahkan pada awal perkembangannya (sekitar 1984-1985) dibangun jaringan jalan Kereta Api dari dekat Station KA Indihiang (Kp. Cibungkul-Parakanhonje) ke check dam Sinagar sebagai jalur khusus untuk mengangkut pasir dari Galunggung ke Jakarta. Letusannya juga membuat British Airways Penerbangan 9 tersendat, di tengah jalan

. http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Galunggung


E. APA ARTI KATA ‘LEAD’ YANG BERHUBUNGAN DENGAN UHNNSUR  KIMIA SEBUTKAN SIFAT –SIFAT UNSUR TERSEBUT ?
Memimpin (bermain / lɛd /) adalah suatu unsur kimia dalam kelompok karbon dengan simbol Pb (dari bahasa Latin: timbal) dan nomor atom 82. Timbal adalah logam, lembut miskin lunak. Hal ini juga dihitung sebagai salah satu logam berat. Memimpin logam memiliki warna putih kebiruan setelah baru saja dipotong, tetapi segera tarnishes menjadi warna keabu-abuan kusam saat terkena udara. Timbal memiliki kilau krom-perak mengkilap ketika meleleh menjadi cairan.


            Timbal digunakan dalam konstruksi bangunan, baterai timbal-asam, peluru dan tembakan, bobot, sebagai bagian dari solder, pewters, paduan fusible, dan sebagai perisai radiasi. Timbal memiliki nomor atom tertinggi dari semua unsur yang stabil, meskipun elemen berikutnya yang lebih tinggi, bismut, memiliki waktu paruh yang sangat panjang (lebih lama dari umur alam semesta) bahwa hal itu dapat dianggap stabil. Empat isotop stabil memiliki 82 proton, angka ajaib dalam model kulit nuklir dari inti atom.

            Memimpin, pada derajat kontak tertentu, merupakan zat beracun untuk hewan serta untuk manusia. Ini merusak sistem saraf dan menyebabkan gangguan otak. Memimpin berlebihan juga menyebabkan kelainan darah pada mamalia. Seperti unsur merkuri, logam berat lain, timbal adalah neurotoksin yang terakumulasi baik di jaringan lunak dan tulang. Keracunan timbal telah didokumentasikan dari Roma kuno, Yunani kuno, dan China.Lead kuno merupakan logam cerah dan keperakan dengan warna yang sangat sedikit biru dalam suasana kering. [1] Setelah kontak dengan udara, ia mulai menodai dengan membentuk kompleks campuran senyawa tergantung pada kondisi. Warna senyawa dapat bervariasi. Lapisan menodai dapat mengandung sejumlah besar karbonat dan hydroxycarbonates [2] [3] Ia memiliki sifat karakteristik beberapa:. Kepadatan tinggi, kelembutan, daktilitas dan kelenturan, konduktivitas listrik miskin dibandingkan dengan logam lain, resistensi yang tinggi terhadap korosi, dan kemampuan untuk bereaksi dengan bahan kimia organik. [1]

            Berbagai jejak logam lain mengubah sifat-sifatnya signifikan:. Penambahan sejumlah kecil antimon atau tembaga kekerasan meningkat dan meningkatkan refleksi korosi dari asam sulfat untuk memimpin [1] Sebuah logam lain yang juga meningkatkan kekerasan saja dan melawan kelelahan logam, seperti kadmium, timah, atau telurium, logam seperti natrium atau kalsium juga memiliki kemampuan ini, tetapi mereka melemahkan stabilitas kimia [1] Akhirnya, seng dan bismut hanya merusak ketahanan korosi (0.1% konten bismuth adalah ambang batas penggunaan industri) [.. 1] Sebagai imbalannya, memimpin kotoran sebagian besar memperburuk kualitas bahan industri, meskipun ada pengecualian: misalnya, sejumlah kecil timbal meningkatkan daktilitas baja [1].

            Timbal hanya memiliki satu alotrop umum, yang merupakan wajah-berpusat kubik, dengan jarak antar timbal menjadi 349 pm [4] Pada 327.5 ° C (621,5 ° F), [5] memimpin mencair,. Titik leleh di atas bahwa timah (232 ° C, 449.5 ° F), [5], tetapi jauh di bawah bahwa dari germanium (938 ° C, 1721 ° F). [6] Titik didih timah adalah 1749 ° C (3180 ° F), [7 ] yang di bawah mereka timah kedua (2602 ° C, 4716 ° F) [5] dan germanium (2.833 ° C, 5131 ° F) [6] Densitas meningkat ke kelompok:. nilai Ge dan Sn (5.23 [8 ] dan 7,29 g • cm-3, [9] masing-masing) jauh di bawah yang timbal:. 11,32 g • cm-3 [8]

            Sebuah atom memimpin memiliki 82 elektron, memiliki konfigurasi elektronik [Xe] 4f145d106s26p2. Dalam senyawanya, memimpin (tidak seperti kelompok lain 14 elemen) paling sering kehilangan dua dan empat elektron yang tidak terluar, menjadi timbal (II) ion, Pb2 +. Perilaku yang tidak biasa tersebut dirasionalisasi dengan mempertimbangkan efek pasangan inert, yang terjadi karena stabilisasi 6s-orbital karena efek relativistik, yang kuat lebih dekat ke bagian bawah tabel periodik [10] Tin menunjukkan efek seperti lemah.: timah (II) masih peredam a. [10]

            Angka-angka untuk menunjukkan elektroda potensial yang memimpin hanya sedikit lebih mudah untuk mengoksidasi daripada hidrogen. Memimpin dengan demikian dapat larut dalam asam, tetapi ini sering tidak mungkin karena masalah tertentu (seperti pembentukan garam larut) [11]. Luka bakar memimpin bubuk dengan nyala putih kebiruan. Seperti logam banyak, halus dibagi pameran pyrophoricity bubuk timah [12]. Asap beracun yang dilepaskan ketika memimpin dibakar.


http://en.wikipedia.org/wiki/Lead



Sifat-sifat lead
Timbal merupakan logam putih kebiru-biruan dengan pancaran yang terang. Ia sangat lunak, mudah dibentuk, ductile, dan bukan konduktor listrik yang baik. Ia memiliki resistasi tinggi terhadap korosi. Pipa-pipa timbal dari jaman Romawi masih digunakan sampai sekarang. Unsur ini juga digunakan dalam kontainer yang mengandung cairan korosif seperti asam sulfur dan dapat dibuat lebih kuat dengan cara mencampurnya dengan antimoni atau logam lainnya.


G. DIMANA ALAMAT DAN NO TELEFON ‘ PUSAT DATA BISNIS INDONESIA ‘. ?
Jl. Kartini Raya No. 54 I-j
(021)6260672 -
Fax : 6398585
Bisnis : Data inquiries, Corporate Image Consulting, Business Avisory, MIS Consulting, Strategic Report, Direct Mail Service, Business Summit & Clippings
http://badanusaha.com/pusat-data-business-indonesia


H. BERAPAKAH JUMLAH DAN NILAI EKSPOR IKAN TUNA INDONESIA KE JEPANG TAHUN 1990 ?
Perkembangan Volume Ekspor Tuna Indonesia
menurut Negara Tujuan Ekspor Tahun 1987 – 1990 (Ton)
Negara
Tujuan
Tahun
1987
Tahun
1988
Tahun
1989
Tahun
1990
Jepang
15.907
18.619
23.737
40.128
Hongkong
-
2
12
28
Korsel
-
1.092
51
60
Taiwan
-
9
307
4.011
Singapura
447
589
722
3.061
Thailand
17.446
19.781
11.346
6.131
Malaysia
1
3
108
317
Filipina
-
12
-
427
Jordania
15
200
372
46
Arab
-
-
27
108
Afrika
-
-
-
13
Australia
14
98
166
116
USA
1.433
4.035
12.708
9.419
Kanada
-
-
216
61
Cili
-
-
85
170
Inggris
454
1.186
2.239
2.389

Sumber : Ditjen Perikanan, 1990

http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/40191/Bab%201C93HRS.pdf?sequence=6
/

I. .DIMANA LETAK PULAU WE DAN BERAPA LUASNYA?
    Barat daya pulau Sumatra, Indonesia. Pulau ini terbentang sepanjang 15 kilometer (10 mil) di ujung paling utara dari Sumatra. Pulau ini hanya pulau kecil dengan luas 156,3 km², tetapi memiliki banyak pegunungan


J. SIAPAKAH PENEMU MESIN CETAK DAN BAGAIMANA RIWAYAT HIDUPNYA ?
Johanes Gutenberg – Penemu Mesin Cetak
Johannes Gensfleisch zur Laden zum Gutenberg (sekitar 1398 - 3 Februari 1468)  dan meninggal Pada tahun 1468 Gutenberg meninggal dan dimakamkan di gereja Franciscan, Mainz adalah seorang pandai logam dan pencipta berkebangsaan Jerman yang memperoleh ketenaran berkat sumbangannya di bidang teknologi percetakan pada tahun 1450-an, termasuk aloy logam huruf (type metal) dan tinta berbasis-minyak, cetakan untuk mencetak huruf secara tepat, dan sejenis mesin cetak baru yang berdasarkan pencetak yang digunakan dalam membuat anggur.
Tradisi menamainya sebagi pencipta movable type di Eropa, suatu perbaikan sistem pencetakan blok yang sudah digunakan di wilayah tersebut. Dengan mengombinasikan unsur-unsur ini dalam suatu sistem produksi, ia memungkinkan terjadinya pencetakan materi tertulis secara cepat, serta terjadinya ledakan informasi di Eropa Renaisans.
Karya utamanya, Alkitab Gutenberg (juga dikenal sebagai Alkitab 42 baris), telah diakui memiliki estetika dan kualitas teknikal yang tinggi.
Gutenberg lahir di kota Mainz, Jerman, sebagai putra bungsu dari pedagang kelas atas Friele Gensfleisch zur Laden, dari istri keduanya, Else Wyrich. Menurut beberapa laporan Friele adalah seorang tukang emas untuk uskup di Mainz, namun kemungkinan besar ia juga melakukan perdagangan kain sebagai sumber penghasilannya. Tahun kelahiran Gutenberg tidak diketahui persis namun kemungkinan besar sekitar 1398.
Ia menerima latihan awal sebagai seorang tukang emas. Pada tahun 1411, terjadi pemberontakan di Mainz, sehingga dia harus pindah ke Strasbourg dan tinggal di sana selama 20 tahun. Di Strasbourg, beliau menyambung hidupnya dengan membuat barang yang terbuat logam. Gutenberg menghasilkan hiasan kecil bercermin untuk dijual kepada peziarah ugama Kristen. Dia kemudiannya pulang ke Mainz dan bekerja sebagai seorang tukang emas.
Ide Gutenberg tercetus ketika dia bekerja sebagai tukang emas di Mainz. Dia mendapat ide untuk menghasilkan surat pengampunan dengan membentuk kop huruf untuk mencetak surat pengampunan dengan banyak agar dia mendapat banyak uang untuk membayar hutang-hutangnya ketika dia bekerja sebagai tukang logam dahulu. Waktu itu, buku dan surat ditulis dengan tulisan aksara latin dengan tangan dan mengandung banyak kesalahan ketika penyalinan, juga kekurangannya selain itu ialah lambat.
Oleh karena itu, Gutenberg pertama kalinya membuat acuan huruf logam dengan menggunakan timah hitam untuk membentuk tulisan aksara latin . Pada mulanya, Gutenberg terpaksa membuat hampir 300 bentuk huruf untuk meniru bentuk tulisan tangan yang berbentuk tegak-bersambung. Setelah itu, Gutenberg membuatkan untuk mereka mesin cetak yang bergerak untuk mencetak. Mesin cetak bergerak inilah sumbangan terbesar Gutenberg. Setelah menyempurnakan mesin cetak bergeraknya, Gutenberg mencetak beribu-ribu surat pengampunan yang disalah gunakan oleh Gereja Katolik untuk mendapatkan uang. Penyalah-gunaan ini merupakan puncak timbulnya bantahan daripada sebagian pihak seperti Martin Luther.
Pada tahun 1452, Gutenberg mendapatkan pinjaman uang dari Johann Fust untuk memulakan proyek pencetakan Alkitab yang terkenal. Namun, Gutenberg telah dipecat dari pengurusan percetakan Alkitab itu sebelum dia disiapkan sepenuhnya disebabkan Gutenberg dituduh mencetak surat pengampunan, kalender dan buku bacaan ringan sebagai pengisi waktu luang. Bagaimanapun Alkitab yang dihasilkan masih dikenal sebagai Alkitab Gutenberg yang mengandung 42 baris setiap halaman disiapkan yang pada 15 Agustus 1456 dan dianggap sebagai buku bercetak tertua di dunia barat.
Dua ratus jilid salinan Alkitab Gutenberg telah dicetak, sebagian kecilnya (lebih kurang 50) dicetak di atas kulit lembu muda. Alkitab Gutenberg yang cantik dan mahal itu dijual dengan harga tiga tahun gaji seorang kuli biasa. Buku itu dijual di Pameran Buku Franfurt pada tahun 1456. Secara kasar, hampir seperempat Bible Gutenberg masih terawat sampai sekarang.
Selain menjadi ahli dalam bidang percetakan, Gutenberg juga menciptakan bahan sampingan percetakan seperti tinta dan cetakan huruf. Tinta yang digunakan terbuat dari campuran minyak, tembaga, dan timah hitam yang masih bagus warnanya. Tinta itu adalah bentuknya lain daripada tinta untuk menulis biasa karena tinta percetakan lebih pekat dan lebih lengket. Gutenberg juga telah menyempurnakan campuran logam untuk membentuk cetakan huruf dengan gabungan timah hitam, antimon dan timah yang masih baru digunakan hingga abad ke 20.
Gutenberg juga dipercayai untuk bekerja yang tugasnya ialah menyiapkan Ensiklopedia Catholicon of Johannes de Janua, setebal 748 halaman dengan 2 ruangan setiap halaman dan 66 baris setiap satu ruangan. Pada akhir hayatnya dia diterima sebagai pengiring kepada uskup besar Mainz.
http://id.wikipedia.org/wiki/Johannes_Gutenberg



Tidak ada komentar: