Latihan
Penelusuran
Informasi / Literatur
A.
BAGAIMANA SEJARAH PENJINAKAN SAPI SERTA TERDIRI DARI JENIS APA SAJA JENIS SAPI
TERSEBUT ?
Asal-usul
Dari sejarahnya, semua bangsa sapi yang dikenal di dunia
berasal dari Homacodantidae yang dijumpai pada zaman palaeocene. Adapun jenis
primitifnya ditemukan pada zaman pliocene di India, Asia. Perkembangan dari
jenis primitif itulah yang sampai sekarang menghasilkan tiga kelompok nenek
moyang sappi hasil penjinakkan yang kita kenal (Murtidjo,1990).
Dari beberapa literatur, tidak diketahui secara pasti
kapan awal penjinakan sapi dilakukan oleh manusia. Namun di pusat perkembangan
kebudayaan seperti di Mesopotamia, India, Bangkok dan Eropa dikenal pada tahun
600 SM. Sedangkan dimesir kuno, konon sudah dikenal pemeliharaan sapi pada
tahun 8000 SM (Murtidjo, 1990).
Bangsa-bangsa Sapi
Menurut Sarwono
(2001) komoditas sapi yang ada di Indonesia terdiri atas:
Sapi asli
Indonesia
Ø Sapi Bali.
Asal usul sapi
bali adalah banteng (Bos Sondaicus) yang telah mengalami penjinakan atau
domestikasi selama bertahun-tahun. Proses domestikasi yang cukup lama diduga
sebagai penyebab sapi bali lebih kecil dibandingkan dengan banteng. Sapi bali
jantan dan betina dilahirkan dengan warna merah bata dengan garis hitam
disepanjang punggungyang disebut garis belut. Setelah dewasa, warna sapi jantan
berubah menjadi kehitam-hitaman, sedangkan warna sapi betina relatif tetap.
Sapi bali tidak berpunuk. Umumnya, keempat kaki dan bagian pantatnya berwarna
putih (Abidin,2002).
Ø Sapi Madura.
Merupakan sapi keturunan perkawinan silang
antara Bos indicus dan Bos sondaicus. Karakteristik Sapi Madura adalah punuk
yang kecil diwarisi dari Bos indicus dan warna kulit coklat atau merah bata
diwarisi dari Bos sondaicus, pada kepalanya terdapat tanduk melengkung ke depan
dengan melingkar bulat sabit (Murtidjo, 1992)
Sapi impor
Ø Sapi Ongole.
Merupakan sapi
keturunan bos indicus yang berhasil dijinakkan di India. Sapi Ongole masuk ke
Indonesia abad ke-19 dan dikembangkan cukup baik di pulau Sumba, sehingga lebih
dikenal dengan Sapi Sumba Ongole. Karakteristik Sapi Ongole adalah punuk besar
dan kulit longgar dangan banyak lipatan dibagian bawah leher dan pantat,
telinga panjanng serta menggantung, tempramen tenang dengan mata besar, tanduk
pendek dan hampir tidak terlihat, warna bulu umumnya putih kusam atau agak
kehitam-hitaman dan warna kulit kuning (Murtidjo, 1992).
Ø Sapi Brahman.
Merupakan sapi
keturunan bos indicus yang beerhasil dijinakkan di India, Tetapi mengalami
perkembangan pesat di Amerika Serikat. Sapi ini adalah hasil campuran darah 3
bangsa sapi madura yaitu bangsa bir,buzerat, dan nellose. Sapi ini bertanduk
dan warnanya bervariasi mulai dari abu-abu muda, totol-totol, sampai hitam,
terdapat punuk pada punggung di belakang kepala, yang merupakan kelanjutan dari
otot-otot pundak, dengan telinga yang berpendulous panjang, serta adanya pendulous
yang longgar sepanjang leher. Sapi Brahman memiliki sifat yang khas yaitu
ketahanannya terhadap kondisi tatalaksana yang sangat minimal, toleransi
terhadap panas, kemampuannya untuk mengasuh anak, daya tahan terhadap kondisi
yang jelek seperti penyakit dan parasit. Berat badan betina dewasa mencapai 585
kg sedangkan jantan dewasa mencapai 900 kg atau bahkan lebih (Blakely and Bade,
1992).
Ø Sapi Hereford
Memiliki
tanduk, dengan arah tumbuh kedalam dan kebawah, sifat-sifat yang menjadi
kelebihan sapi ini adalah ketahanan, kemampuan merumput, daya adaptasi,
efisiensi reproduksi, disposisi dan tempramen yang baik, tulang-tulang yang
kuat serta perdagingan yang tebal. Warna bulunya termasuk yang paling aneh
diantara bangsa-bangsa sapi, yaitu kepala putih dan badan yang berwarna merah
(Blakely and David, 1992).
Sapi Polled
Hereford. Memiliki ciri-ciri sama dengan Hereford, namun tidak
bertanduk (AAK, 1990).
Ø
Sapi Aberden Angus.
Memiliki
ciri-ciri warna hitam, warna putih pada bagian pusar, tidak bertanduk, badan
lebar, padat, leher dan kaki pendek (AAK, 1990).
Ø
Sapi Red Angus.
Memiliki
ciri-ciri warna bulu merah gelap, memiliki faktor resesif. Karakteristik
sama dengan Aberdeen Angus.
Ø
Sapi Galloway.
Memiliki ciri
warna bulu hitam, tidak bertanduk, kaki pendek dan berbentuk persegi, memiliki
daya tahan tinggi terhadap udara dingin (AAK, 1990).
Ø
Sapi Charolais.
Memiliki ciri
warna bulu kuning susu. jantan dan betina bertanduk, kulit longgar, punggung
melekung kebawah (AAK, 1990).
Ø
Sapi Shorthorn.
Berasal dari
pantai timur laut Inggris, sekitar sungai Tees antara Durham dan Eork. Termasuk
sapi dual purpose yaitu tipe pedaging dan tipe perah. Ada yang mempunyai
punuk disebut pulled shorthorn. Berat pedaging jatan dapat mencapai ± 1000 kg dan betina ± 750 kg (Pane 1986) .memiliki ciri-ciri
warna rambut putih dan merah), dengan otot kasar dan tebal (AAK, 1990).
Sapi
Persilangan
Ø
Sapi Santa Gertrudis.
Merupakan hasil
persilangan antara sapi Brahman dan sapi Shorthorn dengan 3/8 darah Brahman dan
5/8 darah Shorthron. Warna merah tua, tubuh lebih rata dan padat dari pada
Brahman, bertanduk dan bergelambir, telinga rendah dan tebal. Berat sapi jantan
dewasa 800 kg dan betina 780 kg (Sastroamidjojo, 1983).
Ø Sapi Brangus.
Merupakan hasil
persilangan antara sapi Brahman dan Aberden Angus, dengan memiliki 5/8 darah
Aberden angus dan 3/8 darah sapi Brahman. Warna hitam kelam dan ada juga merah,
bertanduk, tubuh lebih padat dari brahman, tahan panas dan gigitan serangga,
adaptasi pakan baik, produksi daging baik (Blakely dan Bade,1985).
Ø
Sapi Charbray.
Merupakan hasil
crossing antara Chrolais dengan Brahman. Mengandung 1/8 sampai ¼ darah Brahman
(AAK, 1990).
Ø
Sapi Braford.
Merupakan hasil
crossing antara Brahman dan Hereford (AAK, 1990). Mempunyai sifat yang mirip
dengan hereford, warna merah, muka putih dan merah tua, pertumbuhan baik, tahan
panas, caplak dan penyakit, daya tahan baik terhadap udara panas dan udara
lembab, (Blakely dan Bade, 1985)
Ø
Sapi Beefmaster.
Merupakan hasil crossing antara Brahman , Shorthorn, dan Hereford. Mengandung
¼ darah Hereford dan ½ darah America Brahman (AAK, 1990).
Persilangan
antara sapi lokal dengan sapi unggul dilakukan untuk memperbaiki kualitas genetik
dan penampilan fisik dari sapi lokal. Salah satu contoh sapi hasil
persilangan antara sapi lokal dengan sapi unggul adalah sapi Peranakan Ongole
yang merupakan persilangan antara sapi lokal dengan sapi Ongole murni.
B. APAKAH
KUDA DAN KELEDAI SATU SPESIES ?
Beda Spesies
Kuda
Filum : Chordata (bertulangbelakang)
Klas : Mamalia
Ordo : Perissodactyla (berteracak, tdk memamahbiak)
Famili : Equidae
Spesies: Equus caballus
(Spesies kuda yang kita miliki sekarang)
Keledai (Equus asinus), jantan (Jack), betina (Jannet)
Bagal (mule atau hinny) adalah hasil persilangan kuda dan keledai
Stallion : kuda jantan > 3 tahun, belum kawin
Stud : pejantan
Gelding : kuda jantan yang dikastrasi
Mare : kuda betina dewasa
Filly : kuda betina muda sampai 3 th utk indukan
Colt : kuda jantan muda samapai 3 tahun
Foal : kuda jantan betina umur < 1 tahun
http://alfons91.wordpress.com/2011/05/13/bangsa-kuda
C.
APA ARTI KATA ‘ANALOGUE’ DAN ‘ DIGITAL’ DAN APA DEFENISI KATA TERSEBUT JIKA DI HUBUNGKAN
DENGAN KATA KOMPUTER ?
Analogue -
Manual
Digital -
Otomatis
Ø Komputer
Analog
Komputer
Analog yang digunakan untuk mengolah data
kualitatif,bekerja secara kontinyu dan bukan data yang berbentuk angka, tetapi
dalam bentuk fisik misalnya alat hitung arus listrik, temperatur, kecepatan,
tekanan, dan sebagainya.
Ø Komputer
Digital
Komputer
Digital digunakan
untuk mengolah data kuantitatif (huruf, angka, kombinasi angka dan huruf,
karakter-karakter khusus) dan memerlukan bahasa perantara, misalnya komputer PC
dan lain-lain. Keunggulan dari komputer ini adalah memproses data lebih tepat
dibandingkan dengan komputer analog dan dapat menyimpan data selama masih dibutuhkan untuk diproses.
http://geografbelajar.blogspot.com/2012/08/operasi-dasar-komputer.html
D. .BERAPA KALI GUNUNG
GALUNGGUNG MELETUS DAN SEBUTKAN TAHUN BERAPA SAJA GUNUNG TERSEBUT MELETUS?
Letusan Gunung Galunggung
Gunung
Galunggung tercatat pernah meletus pada tahun 1882
. Tanda-tanda awal letusan diketahui pada bulan Juli 1822,
di mana air Cikunir menjadi keruh dan berlumpur. Hasil pemeriksaan kawah
menunjukkan bahwa air keruh tersebut panas dan kadang muncul kolom asap dari
dalam kawah. Kemudian pada tanggal 8
Oktober s.d. 12
Oktober, letusan menghasilkan hujan pasir kemerahan yang
sangat panas, abu halus, awan panas, serta lahar. Aliran lahar bergerak ke arah
tenggara
mengikuti aliran-aliran sungai. Letusan ini menewaskan 4.011 jiwa dan
menghancurkan 114 desa, dengan kerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh
40 km dari puncak gunung.Letusan berikutnya terjadi pada tahun 1894.
Di antara tanggal 7-9 Oktober, terjadi letusan yang menghasilkan awan panas.
Lalu tanggal 27 dan 30 Oktober, terjadi lahar yang mengalir pada alur sungai
yang sama dengan lahar yang dihasilkan pada letusan 1822. Letusan kali ini
menghancurkan 50 desa, sebagian rumah ambruk karena tertimpa hujan abu.Pada
tahun 1918,
di awal bulan Juli, letusan berikutnya terjadi, diawali gempa
bumi.
Letusan tanggal 6 Juli ini menghasilkan hujan abu setebal 2-5 mm yang terbatas
di dalam kawah dan lereng selatan. Dan pada tanggal 9 Juli, tercatat pemunculan
kubah lava di dalam danau kawah setinggi 85m dengan ukuran 560x440 m yang
kemudian dinamakan gunung Jadi.Letusan terakhir terjadi pada tanggal 5 Mei 1982
disertai suara dentuman, pijaran api,
dan kilatan halilintar. Kegiatan letusan berlangsung selama 9 bulan dan
berakhir pada 8 Januari 1983.
Selama periode letusan ini, sekitar 18 orang meninggal, sebagian besar karena
sebab tidak langsung (kecelakaan lalu lintas, usia tua, kedinginan dan
kekurangan pangan). Perkiraan kerugian sekitar Rp 1 milyar dan 22 desa
ditinggal tanpa penghuni.Letusan pada periode ini juga telah menyebabkan
berubahnya peta wilayah pada radius sekitar 20 km dari kawah Galunggung, yaitu
mencakup Kecamatan Indihiang,
Kecamatan Sukaratu
dan Kecamatan Leuwisari.
Perubahan peta wilayah tersebut lebih banyak disebabkan oleh terputusnya
jaringan jalan dan aliran sungai serta areal perkampungan akibat melimpahnya
aliran lava dingin berupa material batuan-kerikil-pasir.Pada periode pasca
letusan (yaitu sekitar tahun 1984-1990) merupakan masa rehabilitasi kawasan
bencana, yaitu dengan menata kembali jaringan jalan yang terputus, pengerukan
lumpur/pasir pada beberapa aliran sungai dan saluran irigasi (khususnya
Cikunten I), kemudian dibangunnya check dam (kantong lahar dingin) di daerah
Sinagar sebagai 'benteng' pengaman melimpahnya banjir lahar dingin ke kawasan
Kota Tasikmalaya. Pada masa tersebut juga dilakukan eksploitasi pemanfaatan
pasir Galunggung yang dianggap berkualitas untuk bahan material bangunan maupun
konstruksi jalan raya. Pada tahun-tahun kemudian
hingga saat ini usaha pengerukan pasir Galunggung tersebut semakin berkembang,
bahkan pada awal perkembangannya (sekitar 1984-1985) dibangun jaringan jalan
Kereta Api dari dekat Station KA Indihiang (Kp. Cibungkul-Parakanhonje) ke
check dam Sinagar sebagai jalur khusus untuk mengangkut pasir dari Galunggung
ke Jakarta.
Letusannya juga membuat British Airways Penerbangan 9
tersendat, di tengah jalan
. http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Galunggung
E. APA ARTI KATA ‘LEAD’
YANG BERHUBUNGAN DENGAN UHNNSUR KIMIA
SEBUTKAN SIFAT –SIFAT UNSUR TERSEBUT ?
Memimpin (bermain / lɛd /) adalah suatu unsur kimia dalam
kelompok karbon dengan simbol Pb (dari bahasa Latin: timbal) dan nomor atom 82.
Timbal adalah logam, lembut miskin lunak. Hal ini juga dihitung sebagai salah
satu logam berat. Memimpin logam memiliki warna putih kebiruan setelah baru
saja dipotong, tetapi segera tarnishes menjadi warna keabu-abuan kusam saat
terkena udara. Timbal memiliki kilau krom-perak mengkilap ketika meleleh
menjadi cairan.
Timbal digunakan dalam konstruksi bangunan, baterai
timbal-asam, peluru dan tembakan, bobot, sebagai bagian dari solder, pewters,
paduan fusible, dan sebagai perisai radiasi. Timbal memiliki nomor atom
tertinggi dari semua unsur yang stabil, meskipun elemen berikutnya yang lebih tinggi,
bismut, memiliki waktu paruh yang sangat panjang (lebih lama dari umur alam
semesta) bahwa hal itu dapat dianggap stabil. Empat isotop stabil memiliki 82
proton, angka ajaib dalam model kulit nuklir dari inti atom.
Memimpin, pada derajat kontak tertentu, merupakan zat
beracun untuk hewan serta untuk manusia. Ini merusak sistem saraf dan
menyebabkan gangguan otak. Memimpin berlebihan juga menyebabkan kelainan darah
pada mamalia. Seperti unsur merkuri, logam berat lain, timbal adalah neurotoksin
yang terakumulasi baik di jaringan lunak dan tulang. Keracunan timbal telah
didokumentasikan dari Roma kuno, Yunani kuno, dan China.Lead kuno merupakan
logam cerah dan keperakan dengan warna yang sangat sedikit biru dalam suasana
kering. [1] Setelah kontak dengan udara, ia mulai menodai dengan membentuk
kompleks campuran senyawa tergantung pada kondisi. Warna senyawa dapat
bervariasi. Lapisan menodai dapat mengandung sejumlah besar karbonat dan
hydroxycarbonates [2] [3] Ia memiliki sifat karakteristik beberapa:. Kepadatan
tinggi, kelembutan, daktilitas dan kelenturan, konduktivitas listrik miskin
dibandingkan dengan logam lain, resistensi yang tinggi terhadap korosi, dan
kemampuan untuk bereaksi dengan bahan kimia organik. [1]
Berbagai jejak logam lain
mengubah sifat-sifatnya signifikan:. Penambahan sejumlah kecil antimon atau
tembaga kekerasan meningkat dan meningkatkan refleksi korosi dari asam sulfat
untuk memimpin [1] Sebuah logam lain yang juga meningkatkan kekerasan saja dan
melawan kelelahan logam, seperti kadmium, timah, atau telurium, logam seperti
natrium atau kalsium juga memiliki kemampuan ini, tetapi mereka melemahkan
stabilitas kimia [1] Akhirnya, seng dan bismut hanya merusak ketahanan korosi
(0.1% konten bismuth adalah ambang batas penggunaan industri) [.. 1] Sebagai
imbalannya, memimpin kotoran sebagian besar memperburuk kualitas bahan
industri, meskipun ada pengecualian: misalnya, sejumlah kecil timbal
meningkatkan daktilitas baja [1].
Timbal hanya memiliki satu alotrop umum, yang merupakan
wajah-berpusat kubik, dengan jarak antar timbal menjadi 349 pm [4] Pada 327.5 °
C (621,5 ° F), [5] memimpin mencair,. Titik leleh di atas bahwa timah (232 ° C,
449.5 ° F), [5], tetapi jauh di bawah bahwa dari germanium (938 ° C, 1721 ° F).
[6] Titik didih timah adalah 1749 ° C (3180 ° F), [7 ] yang di bawah mereka
timah kedua (2602 ° C, 4716 ° F) [5] dan germanium (2.833 ° C, 5131 ° F) [6]
Densitas meningkat ke kelompok:. nilai Ge dan Sn (5.23 [8 ] dan 7,29 g • cm-3,
[9] masing-masing) jauh di bawah yang timbal:. 11,32 g • cm-3 [8]
Sebuah atom memimpin memiliki 82 elektron, memiliki
konfigurasi elektronik [Xe] 4f145d106s26p2. Dalam senyawanya, memimpin (tidak
seperti kelompok lain 14 elemen) paling sering kehilangan dua dan empat
elektron yang tidak terluar, menjadi timbal (II) ion, Pb2 +. Perilaku yang
tidak biasa tersebut dirasionalisasi dengan mempertimbangkan efek pasangan
inert, yang terjadi karena stabilisasi 6s-orbital karena efek relativistik,
yang kuat lebih dekat ke bagian bawah tabel periodik [10] Tin menunjukkan efek
seperti lemah.: timah (II) masih peredam a. [10]
Angka-angka untuk menunjukkan
elektroda potensial yang memimpin hanya sedikit lebih mudah untuk mengoksidasi
daripada hidrogen. Memimpin dengan demikian dapat larut dalam asam, tetapi ini
sering tidak mungkin karena masalah tertentu (seperti pembentukan garam larut)
[11]. Luka bakar memimpin bubuk dengan nyala putih kebiruan. Seperti logam
banyak, halus dibagi pameran pyrophoricity bubuk timah [12]. Asap beracun yang
dilepaskan ketika memimpin dibakar.
http://en.wikipedia.org/wiki/Lead
Sifat-sifat
lead
Timbal
merupakan logam putih kebiru-biruan dengan pancaran yang terang. Ia sangat
lunak, mudah dibentuk, ductile, dan bukan konduktor listrik yang baik.
Ia memiliki resistasi tinggi terhadap korosi. Pipa-pipa timbal dari jaman
Romawi masih digunakan sampai sekarang. Unsur ini juga digunakan dalam
kontainer yang mengandung cairan korosif seperti asam sulfur dan dapat dibuat
lebih kuat dengan cara mencampurnya dengan antimoni atau logam lainnya.
G. DIMANA ALAMAT DAN NO
TELEFON ‘ PUSAT DATA BISNIS INDONESIA ‘. ?
Jl. Kartini Raya No. 54 I-j
(021)6260672 -
Fax : 6398585
Bisnis : Data inquiries, Corporate Image Consulting, Business Avisory, MIS
Consulting, Strategic Report, Direct Mail Service, Business Summit &
Clippings
http://badanusaha.com/pusat-data-business-indonesia
H.
BERAPAKAH JUMLAH DAN NILAI EKSPOR IKAN TUNA INDONESIA KE JEPANG TAHUN 1990 ?
Perkembangan
Volume Ekspor Tuna Indonesia
menurut Negara
Tujuan Ekspor Tahun 1987 – 1990 (Ton)
Negara
Tujuan
|
Tahun
1987
|
Tahun
1988
|
Tahun
1989
|
Tahun
1990
|
Jepang
|
15.907
|
18.619
|
23.737
|
40.128
|
Hongkong
|
-
|
2
|
12
|
28
|
Korsel
|
-
|
1.092
|
51
|
60
|
Taiwan
|
-
|
9
|
307
|
4.011
|
Singapura
|
447
|
589
|
722
|
3.061
|
Thailand
|
17.446
|
19.781
|
11.346
|
6.131
|
Malaysia
|
1
|
3
|
108
|
317
|
Filipina
|
-
|
12
|
-
|
427
|
Jordania
|
15
|
200
|
372
|
46
|
Arab
|
-
|
-
|
27
|
108
|
Afrika
|
-
|
-
|
-
|
13
|
Australia
|
14
|
98
|
166
|
116
|
USA
|
1.433
|
4.035
|
12.708
|
9.419
|
Kanada
|
-
|
-
|
216
|
61
|
Cili
|
-
|
-
|
85
|
170
|
Inggris
|
454
|
1.186
|
2.239
|
2.389
|
Sumber : Ditjen Perikanan, 1990
http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/40191/Bab%201C93HRS.pdf?sequence=6
/
I. .DIMANA LETAK PULAU
WE DAN BERAPA LUASNYA?
Barat daya pulau Sumatra, Indonesia.
Pulau ini terbentang sepanjang 15 kilometer (10 mil) di ujung paling utara dari
Sumatra. Pulau ini hanya pulau kecil dengan luas 156,3 km², tetapi
memiliki banyak pegunungan
J.
SIAPAKAH PENEMU MESIN CETAK DAN BAGAIMANA RIWAYAT HIDUPNYA ?
Johanes
Gutenberg – Penemu Mesin Cetak
Johannes Gensfleisch zur Laden zum Gutenberg (sekitar 1398 - 3 Februari 1468)
dan meninggal Pada tahun 1468 Gutenberg
meninggal dan dimakamkan di gereja Franciscan, Mainz adalah seorang
pandai logam dan pencipta berkebangsaan Jerman yang memperoleh ketenaran berkat
sumbangannya di bidang teknologi percetakan
pada tahun 1450-an,
termasuk aloy logam
huruf (type
metal) dan tinta berbasis-minyak, cetakan untuk mencetak huruf secara
tepat, dan sejenis mesin cetak baru yang berdasarkan pencetak yang
digunakan dalam membuat anggur.
Tradisi menamainya sebagi pencipta movable
type di Eropa,
suatu perbaikan sistem pencetakan blok yang sudah digunakan di wilayah
tersebut. Dengan mengombinasikan unsur-unsur ini dalam suatu sistem produksi,
ia memungkinkan terjadinya pencetakan materi tertulis secara cepat, serta
terjadinya ledakan informasi di Eropa Renaisans.
Karya utamanya, Alkitab
Gutenberg (juga dikenal sebagai Alkitab 42 baris), telah diakui memiliki
estetika dan kualitas teknikal yang tinggi.
Gutenberg lahir di kota Mainz, Jerman, sebagai
putra bungsu dari pedagang kelas atas Friele Gensfleisch zur Laden, dari
istri keduanya, Else Wyrich. Menurut beberapa laporan Friele adalah
seorang tukang emas untuk uskup di Mainz, namun kemungkinan besar ia juga
melakukan perdagangan kain sebagai sumber penghasilannya. Tahun kelahiran
Gutenberg tidak diketahui persis namun kemungkinan besar sekitar 1398.
Ia menerima latihan awal sebagai seorang
tukang emas. Pada tahun 1411,
terjadi pemberontakan di Mainz, sehingga dia harus pindah ke Strasbourg
dan tinggal di sana selama 20 tahun. Di Strasbourg,
beliau menyambung hidupnya dengan membuat barang yang terbuat logam. Gutenberg
menghasilkan hiasan kecil bercermin untuk dijual kepada peziarah ugama Kristen.
Dia kemudiannya pulang ke Mainz dan bekerja sebagai seorang tukang emas.
Ide Gutenberg tercetus ketika dia bekerja
sebagai tukang emas di Mainz. Dia mendapat ide untuk menghasilkan surat
pengampunan dengan membentuk kop huruf untuk mencetak surat pengampunan dengan
banyak agar dia mendapat banyak uang untuk membayar hutang-hutangnya ketika dia
bekerja sebagai tukang logam dahulu. Waktu itu, buku dan surat ditulis dengan
tulisan aksara latin dengan tangan dan mengandung banyak kesalahan ketika
penyalinan, juga kekurangannya selain itu ialah lambat.
Oleh karena itu, Gutenberg pertama kalinya
membuat acuan huruf logam dengan menggunakan timah hitam untuk membentuk
tulisan aksara latin . Pada mulanya, Gutenberg terpaksa membuat hampir 300
bentuk huruf untuk meniru bentuk tulisan tangan yang berbentuk
tegak-bersambung. Setelah itu, Gutenberg membuatkan untuk mereka mesin cetak
yang bergerak untuk mencetak. Mesin cetak bergerak inilah sumbangan terbesar
Gutenberg. Setelah menyempurnakan mesin cetak bergeraknya, Gutenberg mencetak
beribu-ribu surat pengampunan yang disalah gunakan oleh Gereja Katolik untuk
mendapatkan uang. Penyalah-gunaan ini merupakan puncak timbulnya bantahan
daripada sebagian pihak seperti Martin Luther.
Pada tahun 1452, Gutenberg
mendapatkan pinjaman uang
dari Johann Fust untuk memulakan proyek pencetakan Alkitab yang
terkenal. Namun, Gutenberg telah dipecat dari pengurusan percetakan Alkitab itu
sebelum dia disiapkan sepenuhnya disebabkan Gutenberg dituduh mencetak surat
pengampunan, kalender dan buku bacaan ringan sebagai pengisi waktu luang.
Bagaimanapun Alkitab yang dihasilkan masih dikenal sebagai Alkitab Gutenberg
yang mengandung 42 baris setiap halaman disiapkan yang pada 15 Agustus
1456 dan dianggap
sebagai buku bercetak tertua di dunia barat.
Dua ratus jilid salinan Alkitab Gutenberg telah dicetak, sebagian kecilnya
(lebih kurang 50) dicetak di atas kulit lembu muda. Alkitab Gutenberg yang
cantik dan mahal itu dijual dengan harga tiga tahun gaji seorang kuli biasa.
Buku itu dijual di Pameran Buku Franfurt pada tahun 1456. Secara kasar,
hampir seperempat Bible Gutenberg masih terawat sampai sekarang.
Selain menjadi ahli dalam bidang
percetakan, Gutenberg juga menciptakan bahan sampingan percetakan seperti tinta
dan cetakan huruf. Tinta yang digunakan terbuat dari campuran minyak, tembaga,
dan timah hitam yang masih bagus warnanya. Tinta itu adalah bentuknya lain
daripada tinta untuk menulis biasa karena tinta percetakan lebih pekat dan
lebih lengket. Gutenberg juga telah menyempurnakan campuran logam untuk
membentuk cetakan huruf dengan gabungan timah hitam, antimon
dan timah yang masih baru digunakan hingga abad ke 20.
Gutenberg juga dipercayai untuk bekerja
yang tugasnya ialah menyiapkan Ensiklopedia Catholicon of Johannes de Janua,
setebal 748 halaman dengan 2 ruangan setiap halaman dan 66 baris setiap satu
ruangan. Pada akhir hayatnya dia diterima sebagai pengiring kepada uskup besar
Mainz.
http://id.wikipedia.org/wiki/Johannes_Gutenberg